bahasa pemrograman java

  1.   Pengertian Java 

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram  Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.

Java juga merupakan bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Apabila pengguna menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, maka pengguna dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang mendukung Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Java tidak memilii ketergantungan dengan platform, artinya Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dan pada sembarang sistem operasi yang sering disebut dengan portabilitas. Yang menariknya portabilitas Java tidak terbatas pada program sumber (source code), melainkan juga pada tingkat bytecode. Dengan demikian suatu program yang sudah anda kompilasi dengan java di OS Windows dapat juga berjalan di Macintosh secara langsung tanpa kompilasi ulang.

Java termasuk bahasa pemrograman yang sederhana. Java juga dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang berbeda dibanding C++.

Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi Java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, Java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".

2. Sejarah Java
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP). Java diciptakan oleh James Gosling, developer dari Sun Microsystems pada tahun 1991. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai bahasa pemrograman yang berorientasi objek, Java menggunakan kelas untuk membentuk suatu objek. Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.


Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, internet masih merupakan rintisan yang hanya dipakai di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.02 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
 
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “Bapak Java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi rilis Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.

3. Karakteristik Java

Terdapat beberapa karakteristik dari Java, diantaranya yaitu:

1. Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multipleinheritance.
Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Terdistribusi (Distributed)

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
  
4. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handlinguntuk membantu mengatasi error pada pemrograman.

6. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.

8. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.



11. Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggit54v3Iij-B-dCoFYx8q0t-ueT_sl6XdTAg6ZtP3OSDyIu3E6hao7QnL2mkCCosqLrAOKAlAtNybaRwrFCPpkjUSKUHRKAbzwrpzPvOk5Abnlyjh_huY1jXYiBExOFlJuqs8JoTqfC0/s400/jj.png
Hirarki dan Portabilitas Teknologi Java


 4. Komponen Utama Platform Java
Platform dapat diartikan sebagai lingkungan perangkat keras atau perangkat lunak dimana program dijalankan. Umumnya platform berdasarkan nama sistem operasi yang digunakan, misalnya Windows 2000, Linux, Solaris, atau MacOS. Untuk platform Java terdiri dari 2 komponen utama, yaitu:

  1. Java Virtual Machine (JVM)
JVM (Java Virtual Machine) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi java.
Program ini dikompilasi menghasilkan satuberkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
 Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

  1. Java Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb.  Dalam API terdapat fungsi-fungsi atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Java API terdiri dari tiga bagian utama:

a)      Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.

b)      Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.

c)      Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.

5. Variabel Java

Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed  yang  artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error  pada saat proses kompilasi. Variabel merupakan container  yang  digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah rogram dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.

  1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, lass, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :

·            Huruf / abjad-

·            Karakter mata uang-

·            Underscore ( _ )

Identifier dapat terdiri dari :

·            Huruf / abjad-

·            Angka-

·            Underscore ( _ ) 




Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java. Daftar keyword Java :

Abstact           double            int                    strictfp

Boolean          flse                   static               super

Break              fxtends             long                switch

Byte                 final                 native              Synchronized

case                 finally              new                 this

catch               float                  package          throw

char                 for                    private            throws

class                goto                  protected        transient

const              if                   public           try

continue         implements    return           void

default            import            short             volatile

do                  instanceof      interface         while
Selain menggunakan karakter biasa, kita juga dapat menggunakan unicode sebagai identifier.

  1. Deklarasi Variabel

Sintaks dasar :

            [tipe data] [nama variabel]

                Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :

int bilangan;

char karakter;

float bildesimal;

boolean status;

                Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .

bilangan = 20;

 karakter = ‘k’;

 bildesimal = 22.2f;

status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.

int bilangan = 20;

char karakter = ‘k’;

 float bildesimal = 22.2f;

boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstantainteger = 10;

6.   Versi-Versi Java
Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, karakteristik, dan komponen utama platform Java maka selanjutnya akan membahas mengenai versi-versi pada Java. Dari masa ke masa perkembangan Java sudah semakin canggih dalam setiap fitur-fiturnya. Berikut ini adalah versi-versi Java, mulai dari yang pertama kali diluncurkan hingga versi terbaru yang akan dimunculkan.
  1. Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
ü  java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
ü  java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
ü  java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
ü  java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
ü  java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
ü  java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

  1. Pada tahun 1998, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Pada Java 2 ini, java dibagi menjadi 3 kategori:
a)      Java 2 Standart Edition (J2SE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada level PC (Personal Computer).
b)      Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada lingkungan entriprise dengan menambahkan fungsionalitas-fungsionalitas java semacam EJB (Enterprise Java Bean), Java CORBA, Servlet dan JSP serta Java XML (Extensible Markup Language).
c)      Java 2 Micro Edition (J2ME)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi java pada handled devices atau perangkat-perangkat semacam handphone, Palm, PDA, dan Pocket PC. J2ME dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat-perangkat semacam handphone dan PDA, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sebuah komputer biasa, misalnya kecilnya jumlah memori pada handphone dan PDA. J2ME terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut Java Virtual Mac        hine (JVM) dan Java API (Application Programming Interface) serta Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone dan emulator Motorolla. Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian yang dikenal dengan istilah configuration dan profile. 

7.    Fitur-Fitur Java
Java memiliki berbagai fitur yang terbilang cukup berguna bagi para programmer. Fitur-fitur yang terdapat dalam Java diantaranya yaitu:

  1. Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang  membuat  aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi. class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
  1. Garbage Collection
Banyak bahasa pemrograman lain yang  mengijinkan seorang programmer mengalokasikan  memori  pada  saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut  supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah programmer yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini.
Hal ini dapat menyulitkan bilamana programmer tersebut alpa untuk mengembalikan  blok memori  sehingga menyebabkan  situasi yang dikenal dengan nama  memory leaks. Program Java melakukan garbage collection  yang berarti program tidak perlu menghapus  sendiri  objek–objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.

  1. Code Security

Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

  1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas–kelas yang berasal dari local disk dengan kelas–kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas–kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.

  1. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa Java.

  1. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.

8. Contoh Program Java Sederhana
Untuk lebih mengetahui mengenai bagaimana bahasa pemrograman Java maka penulis memberikan contoh program Java sederhana. Program ini cocok bagi yang baru pertama kali mengenal java .
Berikut contoh programnya.
Class HelloWorld{public static void main(String[]args)
{System.out.println("==HelloWorl=");
    }
}

Penjelasan Program:
Ø  Class HelloWorld
Class HelloWorld merupakan sebuah nama kelas yang menampung isi dari program yang akan dijalankan. Di dalamnya bisa berisi atribut/tipe data dan metod untuk menjalankan suatu program. Pada program di atas, file disimpan dengan nama HelloWorld.java . Apabila selain nama file tersebut program tidak akan berjalan atau akan error, karena program java akan membaca nama file sesuai dengan nama kelasnya.
Ø  Public static void main (String [] args)
Public static void main adalah sebuah metod dengan nama main, yang mana metod ini adalah metod utama untuk menjalankan sebuah program. Tanpa adanya metod main, program tidak akan mengeluarkan hasil apa-apa.
Ø  System.out.println();
Ini adalah sebuah perintah untuk menampilkan sesuatu, baik berupa angka, karakter, ataupun kalimat. Program di atas adalah program untuk mencetak kalimat, yang di awali dengan tanda petik dua sebagai pengapit huruf-huruf atau karakter yang akan dicetak.
Untuk menjalankan programnya :
o   Simpan program dengan nama file HelloWorld.java
o   Jalankan program pada CMD dengan mengetikan javac HelloWorld.java  
o   Selanjutnya ketikan  java HelloWorld.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6w6d8EafzMAHLAyQiVaVzDxTsJe6muLNEhE3C1tKGJS5zxgHkzJ_-gNeY5fdsMVphJJmR4WDmNtmu3gP2oytb9x6XSzGNi2_mrhhcX-AAdgiRy__wGkd6zHo-pOEVnE8bJAhOL5zLa6Q/s400/helloworld.png

9. Pemanfaatan Teknologi Java
Bahasa pemrograman Java digunakan untuk membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web dan lainnya, sebagai mana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional lainnya. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang merupakan hasil dari pemanfaatan teknologi Java.

1.Aplikasi Facebook
Facebook termasuk dari salah satu social networking platform yang paling populer. Jejaring seperti Facebook tidak hanya menghubungkan satu orang dengan orang lainnya di dunia tanpa batas, akan tetapi menciptakan komunikasi atas profil, kegemaran, dan terutama pencitraan. Tidak mengherankan apabila jejaring sosial (social networking) seperti Facebook sering dimanfaatkan untuk keperluan promosi, kampanye, bahkan propaganda. Tidak hanya untuk mengkomunikasikan citra individu, akan tetapi termasuk pula kelompok, organisasi, maupun produk. Di tahun 2008 lalu, Facebook bahkan mampu mengalahkan popularitas jejaring sosial ternama lainnya seperti MySpace, Friendster, dan Multiply. Siapapun bisa memanfaatkan ataupun mengoptimalkan Facebook Di sini disediakan dua buah ebook panduan menggunakan Facebook untuk pemula (for Dummies)dan tingkat lanjut (advanced user).
Aplikasi online Facebook tidak hanya mampu mengkomunikasikan melalui pesan, akan tetapi mampu pula menciptakan komunikasi interaktif online. Di antara situs jejaring sosial, Facebook memiliki fitur yang paling lengkap. Mereka yang memanfaatkan aplikasi jejaring online Facebook tidak hanya individu, akan tetapi kelompok, organisasi, dan bahkan suatu negara. Tentunya kita masih ingat ketika Israel pernah memanfaatkan Facebook (bersama dengan Twitter) untuk membela kepentingan mereka di Jalur Gaza.

2.Aplikasi Opera Mini
Opera Mini adalah penjelajah web yang dirancang khusus untuk ponsel, dan juga untuk PDA Phonedan Smartphone. 
Penjelajah Web ini tersedia dalam Java , Android, Windows Mobile, iOS, BlackBerry OS, UIQ3, Symbian, dan Zeebo.
Opera Mini adalah sebuah aplikasi yang gratis, didukung melalui kemitraan antara para pengembang, yaitu Opera Software, situs aplikasi gratis Gamejump, situs web Yahoo, dan Mesin Pencari Google. Opera Mini berasal dari penjelajah web Opera untuk komputer pribadi, yang telah tersedia untuk umum sejak 1996. Opera Mini pada awalnya dirancang untuk ponsel yang telah mampu terkoneksi atau tersambung ke jaringan internet.
 Opera Mini pertama kali diperkenalkan pada tanggal 10 Agustus 2005 sebagai pilot project dalam kerjasama dengan stasiun televisi Norwegia, TV 2. Sehingga pada saat itu, Opera Mini hanya tersedia untuk pelanggan TV 2.
Opera Mini terbaru mempunyai fitur yang tidak ada pada browser bawaan ponsel biasa yaitu mengupload file secara langsung. Opera Mini terkenal akan dengan kecepatan browsingnya yang cukup cepat, biasanya lebih cepat daripada browser bawaan ponsel. Keunggulan lainnya dari Opera Mini adalah tarifnya yang relatif lebih murah dari browser bawaan milik ponsel, ini dikarenakan Opera Mini dapat mengkompres suatu halaman sampai 90%. Keunggulan yang menarik ialah dapat menyimpan halaman website yang dianggap penting atau menarik oleh penggunanya, dan selanjutnya disimpan di folder yang telah dipilih pengguna pada memori telepon atau kartu memori. Opera Mini juga dapat menyinkronkan bookmark, dan tekan cepat ke akun milik anda di Komunitas Opera. Versi Opera Mini 6 menyertakan fitur Share yang memungkinkan pengguna membagikan halaman yang dibaca ke account jejaring sosial Facebook, Twitter, dan My Opera

3.Aplikasi Kamus
Aplikasi Kamus sangat berguna dalam berbahasa, tahap pembelajaran kamus berperan penting dalam memahami kosa kata. Semangat belajar berbahasa tentu dilengkapi fasilitas yang lengkap diantaranya kamus tebal yang di bawa-bawa sepanjang waktu. Penggunanya  tidak perlu repot lagi membawa kamus yang tebal, karena ada solusi jitu yang akan membantu untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bahasa yang sulit untuk dimengerti. Karena dengan menggunakan aplikasi kamus bisa mengurangi kepikunan sebab tanpa kita sadari aplikasi kamus mengajak  agar orang sedikit berfikir dan menganalisa tentang bahasa yang ingin di mengerti. Karena dengan berfikir dan menganalisa itu dapat mengurangi kepikunan dalam usia yang sudah lanjut usia.
Sesuai dengan konsep belajar bahasa yang menyarankan agar kita praktek kapanpun dan dimanapun kita merasa senang untuk belajar Software kamus  ini ada dalam  versi sesuai dengan sistem yang lebih banyak dipakai oleh pengguna aplikasi mobile yaitu dalam bentuk Java.

4.Aplikasi Game
Bermain game juga ada manfaatnya. Manfaatnya yang selama ini banyaj dirasakan adalah melatih kepekaan, melatih problem solving, berpikir logis dan kreatif, dan yang paling berpengaruh adalah secara tidak langsung para penggunanya belajar bahasa Inggris. Manfaat yang terakhir ini sungguh luar biasa, kita sebagai orang Indonesia sangat buruk dalam mempelajari bahasa Inggris tetapi dengan bermain game mau tidak mau kita harus belajar bahasa Inggris agar kita bisa memecakan permasalahan yang ada didalam pemainan game dan bisa memenangkan game itu. Karena bahasa yang digunakan dalam game pada umumnya adalah bahasa Inggris, dan dialog, pengantar, tips, pilihan yang ada memakai bahasa Inggris, sehingga semakin sering kita bermain game, kita secara tidak langsung telah berlatih bahasa Inggris.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa para pemain game ini memiliki fokus yang lebih terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka-mereka yang jarang main game, apalagi yang tidak main sama sekali. Manfaat dari bermain game juga dapat dirasakan bagi orang yang sudah tua atau dengan kata lain lanjut usia karena dengan bermain game bisa mengurangi kepikunan sebab tanpa kita sadari game mengajak pemainnya agar sedikit berfikir dan menganalisa bagaimana cara menyelesaikan permain game. Karena dengan berfikir dan menganalisa itu dapat ngurangi kepikun dalam usia yang sudah lansia. Ternyata maksud dari semua pembuat game dan kebanyakan programmer game adalah berusaha melatih kepekaan, problem solving, dan logika pemain ketika dihadapkan pada suatu keadaan yang kurang menguntungkan, dibumbui dengan kejutan-kejutan dan ketegangan yang memompa adrenalin dan emosi. Contohnya : KONAMI, pembuat game SILENT HILL, dan developer game-game yang lain ingin mengatakan bahwa “dalam keadaan serba sulit, asal kita mau berusaha, pasti ada jalan keluarnya”

10. Kelebihan Java
Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki Java dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain, yaitu: 

  1. Multiplatform
Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

  1. (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
OOP tersebut berarti bahwa semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.

  1. Perpustakaan Kelas yang Lengkap
Java terkenal dengan kelengkapan library / perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).



11. Kelemahan Java
Walaupun memiliki banyak kelebihan, namun Java juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya yaitu:

  1. Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

  1. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak / direverse-engineer.

  1. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

  1. Proses Compile, program Java har

PENGENALAN JAVA, STRUKTUR DAN TIPE DATANYA

Pengenalan Java

Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser.
Komputer jauh menjalakan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser. Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java. Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan sepeti : Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
  • Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran (input/ output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java.
  • Java 2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE ditambah paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
  • Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyedikan bahasa Java yang sama, unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan (dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box.

Ada 3 kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan siap dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang ampuh, yang melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak fungsi sistem umum, seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/ output.

Beberapa Fitur Penting Dalam Bahasa Java
  • Bahasa Sederhana
    • Explicit pointer manipulation
    • Implicit type casting
    • Structures atau union
    • Operator overloading
    • Templates
    • Header files
    • Multiple inheritance
Java dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara efektif. Java tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:
Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
  • Bahasa berororientasi objek
Model objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
  • Bahasa statically typed
Semua objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
  • Bahasa dikompilasi
Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java Compiler. Kompilais akan menghasilkan file “bytecode” yang serupa fungsinya dengan file kode mesin. Program “bytecode” yang dihasilkan dapat di eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpreter membaca file “bytecode” dan menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang dapat di eksekusi mesin.
  • Bahasa yang aman
    1. Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
    2. Class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.
    3. Manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
    4. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
    5. Program Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.
    6. Java mempunyai pengamanan terhadap applet.
Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted Java Code. Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
  • Bahasa indpenden terhadap platform
Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.
  • Bahasa multithreading
Thread adalah menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program mempunyai lebih dari 1 thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menagani beberapa tugas secara konkuren.
  • Bahasa yang didukung garbage collector
Artinya, program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkanalokasi dinamis.

  • Bahasa yang tegar
Java interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.

a.Token

Dalam Java ada yang dikenal dengan istilah token. Token merupakan elemen terkecil di program yang mempunyai arti bagi kompilator. Kompilator bertugas membaca karakter-karakter di kode sumber dan menerapkan aturan-aturan secara progresif menjadi potongan lebih besar seperti identifier, ekspresi, kalimat, dan kelas. Token Java dibagi 5, yaitu:
  1. Identifier
  2. Keyword
  3. Literal
  4. Operator
  5. Separator

b.Identifier

Identifier adalah token yang merepresentasikan nama. Dalam Java, identifier adalah nama yang diberikan untuk variable, class, atau method.

c.keyword

Keyword (kata kunci) adalah dentifier yang digunakan dalam Java untk suatu tujuan khusus.Daftar keyword Java sebagai berikut: abstract, Boolean, Break, Byte, byvalue, Case, Catch, Char, Class, Const, continue, default, Do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, goto, if, implements, import, instanceof, In, Interface, Long, Native, New, Null, Package, private, protected, public, return, short, static, Super, Switch, synchronized, This, threadsafe, throwm Transient, True, Try, Void, while.

 

d.Literal

Penulisan besaran untuk variabel adalah penting, literal Java terdiri dari angka, karakter, dan string. Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan mengambang (floating point), dan boolean. Nilai boolean untuk true dan false direpresentasikan sebagai 1 dan 0.

e.Operator

Operator menspesifikasikan evaluasi atau komputasi terhadap objek. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim oleh metode atau fungsi.

f.Separator

Separator digunakan untuk menginformasikan ke komplator Java mengenai adanya pengelompokkan di kode program. Berikut daftar separator yang digunakan dalam Java:

Simbol
Nama
Penggunaan
( )
Kurung
Untuk menghimpun parameter dalam definisi dan pemanggilan method, juga digunakan untuk menyatakan tingkat pernyataan, menghimpun pernyataan, untuk pengaturan alur program, dan untuk menyatakan tipe cast (cast types)
{ }
Kurung Kurawal
Untuk menghimpunnilai yang otomatis dimasukkan ke dalam array, digunakan juga untuk mendefinisikan blok program, untuk cakupan class, method, dan lokal.
[ ]
Kurung Kurawal
Untuk menyatakan tipe array dan untuk membedakan nilai array.
;
Titik Koma
Pemisah Pernyataan.
,
Koma
Pemisah urutan identifier dalam deklarasi variabel.
.
Titik
Untuk memisahkan nama paket dari sub-paket dan class dan untuk memisahkan variabel atau method dari variabel referensi.

g.Struktur Program Java

Penulisan program Java dapat dilakukan pada semua teks editor yang paling disukai baik itu editor handal semacam eclipse dan netbeans ataupun editor simpel seperti editplus, dan crimson. Dalam pembuatan program java yang harus diperhatikan dalam pembuatan program java adalah penulisan huruf besar dan kecil karena java memiliki sifat Case Sensitive.

 Berikut adalah bentuk umum dari penulisan program Java:
Pertama dalam program Java minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari class tersebut diusahakan sama dengan nama file Java (arti dari class akan dijelaskan pada pertemuan selanjutnya), dan setiap class harus dibuka dengan tanda
{ dan ditutup dengan tanda‘}’. Contoh:class bow{(isi dari class)} Selanjutnya faktor utama lainnya yang wajib dimiliki dari sebuah program Java adalah harus memilik sebuah fungsi utama main().
 Fungsi dari main() adalah dijadikan sebagai awal pengeksekusian aplikasi Java, kode (code) yang terdapat pada metode inilah yang akan dieksekusi pertama kali.
Contoh:
class bow{public static void main (String [] args){(tulis code/program di sini)}} Metode main() didefinisikan sebagai public static void, berikut penjelasannya
  • public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class
  • static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class
  • void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
  • Argument args[] adalah array objek string argument baris-baris perintah
Didalam penulisan program Java kita dapat membuat sebuah komentar, ada dua jenis tipe komentar pada Java, yang pertama menggunakan pasangan simbol /* dan */. Semua tulisan yang berada dalam tanda tersebut akan diperlakukan sebagai komentar. Yang kedua menggunakan awalan simbol ‘//’, jadi semua tulisan sesudah tanda ini dan berada pada baris yang sama dianggap komentar.

h.Program Java Sederhana

Contoh:classHello{publicstaticvoidmain(String[]args){System.out.println("HelloWorld!");}}Pembahasan ringkas :

  • Kata kunci public disebut access modifier yang mengendalikan ketampakkan terhadap bagian-bagian program yang lain dalam menggunakan kode ini.
  • Kata kunci class, segala sesuatu di program Java adalah berada di dalam suatu kelas. Berkenaan dengan contoh program sederhana diatas, nama class-nya adalah Hello.
  • Setelah kata kunci class adalah nama kelasnya. Nama kelas harus dimulai dengan huruf, setelah itu boleh kombinasi huruf dan angka. Dalam penamaan kelas tidak boleh menggunakan kata yang dicadangkan (reserved word yang kebanyakan merupakan kata kunci). Konvensi untuk penamaan kelas adalah kata benda dimulai dengan huruf capital (besar) di awal kata yang berarti.
  • Class tersebut memiliki fungsi main() dengan parameter variabel args dengan tipe array dari String. Fungsi main ini yang akan mengeksekusi statement System.out.println (“Hello World!”); untuk menampilkan kata Hello World! ke console.
  • Pasangan kurung kurawal merupakan awal dan akhir badan dari metode. Di Java tiap kalimat harus diakhiri dengan titik koma (; semicolon). Ekspresi diatas memanggil fungsi atau metode println() di objek out yang berada di objek System. Objek out merupakan standar output. Sementara kelas System adalah kelas yang melindungi atau mengkapsulkan seluruh fungsionalitas sistem.

Variabel, Tipe Data, Dan Operator

1.Variabel

Di Java setiap variabel memiliki sebuah tipe data, untuk membuat sebuah variabel, pertama kita tempatkan tipe dari variabel itu dan diikuti oleh nama dari variabel yang akan dibuat.
Contoh : double gaji , int hari Kerja , long jumlah Penduduk , charc,Boolean udah Setiap pendeklarasian sebuah variabel harus diakhiri dengan sebuah semicolon ;. Semicolon dibutuhkan karena pendeklarasian sebuah variabel adalah sebuah statement di Java.
Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :
  • Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
  • Huruf yang bisa digunakan adalah dari ‘A’’Z', ‘a’’z', angka dri 1-9 dan juga simbol ‘_’ dan $ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
  • Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word dari Java.

2.Tipe Data

Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:
  • Sederhana, Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana ini tidak diturunkan dari tipe lain. Tipe ini sering disebut juga dengan tipe primitive. Terdapat 8 tipe tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok:
  • Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
  • Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
  • Satu untuk tipe karakater yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
  • Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
  • Komposit, Tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.

3.Byte

byte adalah tipe 8-bit bertanda. Sebaiknya digunakan jika kita menangani aliran-aliran byte asing dari network atau file. Variabel byte dideklarasikan dengan kata kunci byte. Contohnya,  dibawah ini adalah deklarasi 2 variabel byte yang diberi nama b dan c. Variabel c dinisialisasi dengan nilai 0×55.byte b ; byte c = 0x55.

4.Short

short adalah tipe 16-bit bertanda. Tipe ini mungkin merupakan tipe yang paling jarang digunakan karena bersifat big-endian (pengurutan byte), format data bitatas di depan, sehingga tidak mungkin diolah pada mesin-mesin little-endian seperti PC (Personal Computer). Saat ini, komputer 16-bit umum digunakan dalam industri video-game, dalam hal ini kita tidak banyak berurusan dengan besaran-besaran variabel short. Berikut beberapa contoh deklarasi variable short : shorts ; short t = 0x55aa.

5.Integer

Integer adalah tipe yang paling banyak digunakan pada program. Program Java terdapat 5 integer, yaitu:
Tipe
Ukuran
Range
Byte
8 bit
-128 s/d 127
Short
16 bit
-32768 s/d 32767
Int
32 bit
-2147483648 s/d 2147483647
Long
64 bit
-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807
Char
16 bit
0 s/d 65535
Tipe Char dapat dipandang sebagai bilangan bulat yang mengkodekan karakter Unicode. Pada kebanyakan situasi tipe int paling banyak digunakan. Untuk bilangan besar, maka digunakan tipe long. Tipe byte dan short terutama digunakan untuk aplikasi khusus seperti penanganan file level rendah atau array besar yang disimpan tempat kecil.
int adalah tipe 32-bit bertanda. Tipe ini paling banyak digunakan untuk menyimpan besaran integer sederhana, karena nilainya dapat mencapai triliyunan. int sangat baik digunakan untuk pertambahan array dan pencacahan. Contoh deklarasi variabel int:
int I ; int j = 0x55aa0000.
6.Long

long adalah tipe 64-bit bertanda. Ada beberapa kasus dimana int tidak cukup besar untuk menampung nilai yang diinginkan. Ketika menghitung pernyataan integer dengan bilangan yang cukup besar, operasi perkalian dapat menghasilkan bilangan ribuan triliyun. Dalam kasus seperti ini, kita membutuhkan tipe long. Berikut contoh\deklarasi variable long : long m ; longn = 0x55aa000055aa0000 ; Jalannya program Java bebas menggunakan ukuran berapapun untuk variabel yang diperlukan selama tipe bersifat seperti yang didefinisikan.

7.Karakter (Char)

Pada Java, tipe integer terkecil adalah byte yang menyimpan besaran 8-bit yang biasa ditemukan pada variabel char di pemrograman C dan C++. Karena Java menggunakan Unicode untuk merepesentasikan karakter pada string, maka tipe char menjadi 16-bit tidak bertanda dan digunakan untuk menyimpan puluhan ribu karakter dari kumpulan karakter Unicode international. Tidak ada char negatif. Kumpulan karakter standar yang dikenal sebagai ASCII hanya meliputi rentang nilai dari 0 sampai 127 dan memiliki pengembangan kumpulan karakter 8-bit, ISO-Latin-1 dari 0 sampai 255.
Pertama kali memang terlihat sebagai
pemborosan menggunakan sampai 16- bit untuk tiap karakter, karena kita telah terbiasa menggunakan huruf A sampai Z dan beberapa karakter ASCII lainnya. Tetapi untuk jangka panjang, program-program aplikasi akan lebih dihargai diluar negara berbahasa Inggris karena kemampuan ini. Unicode merupakan penyatuan lusinan kumpulan karakter termasuk Latin, Yunani, Arab, Cyrillic (Rusia), Hebrew (Israel), Katakana (Jepang), Hangul (Korea), dan lainlain. Informasi lebih lengkap tentang Unicode daapt dilihat di http://www.unicode.org dan http://www.stonehead.com/unicode.html.Berikut beberapa contoh deklarasi variabel char:charc;charc2=0xf132;charc3=a;charc4=n;

8.Floating-Point

Bilangan pecahan (floating-point) atau lebih dikenal sebagai bilangan riil pada bahasa pemrograman lain, digunakan pada fungsi perhitungan yang membutuhkan ketelitian pecahan. Contoh penggunaaanya seperti perhitungan yang rumit, yaitu akar kuadrat atau fungsi transendental seperti sinus dan cosinus. Java mengimplementasikan standar himpunan tipe (IEEE-754) dan operator bilangan pecahan. Terdapat 2 tipe floating point, yaitu:
Tipe
Ukuran
Range
float
32 bit
3.4E-038 s/d 3.4E+038
doublet
64 bit
1.7E-308 s/d 1.7E+308

 

9.Float

Dispesifikasikan dengan kata kunci float, menggunakan 32-bit untuk menyimpan nilai. Ketelitian tunggal diolah lebih cepat pada sejumlah prosesor dan hanya mengambil ruang setengahnya, tetapi akan mulai tidak teliti jika nilai yang diolah terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungan sederhana yang membutuhkan hanya sedikit ketelitian pecahan, misalkan perhitungan total suatu besaran, dimana kita hanya membutuhkan ketelitian sepersepuluh, dapat direperesentasikan dengan tepat, yaitu dengan float.
Berikut contoh deklarasi variabel float:

float f;
float f2 = 3.14f;

10.Double

Dinyatakan dengan kata kunci double, menggunakan 64-bit untuk menyimpan nilai. Semua fungsi matematis transcendental, seperti sin, cos, dan sqrt, menghasilkan besaran double. Jika kita ingin menjaga ketelitian sampai banyak perulangan perhitungan atau mengolah bilangan besar, double adalah pilihan terbaik. Berikut contoh deklarasi variabel double:
double d;
double pi = 3.14159365358979323846;

11.Boolean

Java memiliki tipe data sederhana untuk besaran logika yang disebut boolean. Tipe ini hanya dapat memiliki 2 kemungkinan nilai, yaitu true atau false. Tipe inilah yang dikeluarkan oleh semua operator perbandingan, seperti (a < b). Boolean juga merupakan tipe yang dibutuhkan oleh semua operator pengatur alur bersyarat, seperti if, while, dan do. Berikut deklarasi variabel boolean:
boolean done = false;

12.Array

Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan dinyatakan dengan nama yang sama. Dengan kata lain, array merupakan tipe khusus yang menyatukan sekelompok variabel dengan tipe yang sama. Jika kita ingin mendeklarasikan array 12 buah integer, kita menciptakan tipe baru, yaitu array of int. Contoh berikut ini menunjukkan deklarasi variabel month_days dengan tipe array of int:
int month_days [];

13.Operator

Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai operator. Operator dapat diartikan juga simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pernyataan dalam bahasa pemrograman. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya.
Operator di Java ada 7 macam, yaitu :
  • Operator penugasan
  • Operator matematika
  • Operator penaikan dan penurunan
  • Operator bitwise ( manipulasi bit ) tidak dibahas
  • Operator relasional
  • Operator logika Boolean
  • Operator majemuk

ü  Operator Penugasan

Operator ini yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter = . Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh:
int var = 1;
Uniknya, operator ini dapat digunakan secara berantai. Contoh:
int a,b,c;
a = b = c = 99;

ü  Operator Matematika

Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Operator matematka yang dikenal dalam Java adalah sebagai berikut:
Operator
Keterangan
Contoh
Hasil
+
Penjumlahan
4 + 5
9
-
Pengurangan
9 2
7
*
Perkalian
3 * 4
12
/
Pembagian
9 / 3
3
%
Modulus ( sisa bagi )
7 % 2
1
Operator matematika hanya dapat digunakan dengan operan bertipe bilangan, baik bilangan bulat maupun pecahan, serta tipe data char yang merupakan pengecualian. Tipe data char menyimpan informasi karakter dengan menggunakan bilangan yang merepresentasikan karakter tersebut. Contoh:
int x = 10;
int y = 2;
int z = x * y;

char x = a;
z = x * 10;

Dalam Unicode, karakter a direpresentasikan dengan angka desimal 97. Sehingga
: z = x * 10;
pada kondisi ini adalah sama dengan:
z = 97 * 10;

 

ü  Operator Penaikan dan Penurunan

Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel. Operatoroperator tersebut adalah
Operator
Keterangan
++
Penambahan dengan nilai satu
Pengurangan dengan nilai satu
Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah variabel. Jika ditempatkan sebelum variabel, maka variabel tersebut akan dikurangi/ ditambah dengan 1 sebelum di operasikan. Sebaliknya, jika operator ini diletakkan sesudah variabel, maka variabel tersebut akan di operasikan terlebih dahulu dan kemudian di tambahkan/ dikurangi dengan 1. Contoh penggunaannya :
x = x + 1; dapat ditulis menjadi x++; atau ++x;
y = y
1; dapat ditulis menjadi y; atau y;

int x = 10;
int y , z;
y = ++x;
z = x++;
Variabel y mendapatkan nilai dari nilai x yang ditambahkan dengan 1 terlebih dahulu, sehingga nilai y adalah 11. Variabel z mendapatkan nilai dari nilai x yang belum ditambahkan dengan 1terlebih dahulu, sehingga nilai z adalah 10.

 

  ü  Operator Relasional

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean, yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java:
Operator
Keterangan
==
Sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )
!=
Tidak sama dengan
Lebih besar dari
Lebih kecil dari
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
Operator ini banyak digunakan sebagai kontrol alur eksekusi program seperti dalam pernyataan if, while, do, for, dan lain-lain. Contoh penggunaan :
If(x>10)
{
x = 0;
}
Jika nilai x lebih dari 10 maka akan mengeksekusi operasi dibawahnya, yaitu nilai x menjadi 0.

ü  Operator Logika Boolean

Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe boolean. Berikut daftar operator logika boolean :
Operator
Keterangan
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
!
Logika NOT
&&
Short circuit Logika AND
||
Short circuit Logika OR
==
Logika sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )
!=
Logika tidak sama dengan
Berikut contoh penggunaan operator logika boolean :
If(x!=0 && y>=10)
{
z = 15;
}
Menggunakan short circuit AND (&&). Jika Boolean x!=0 bernilai false, maka Boolean y>=10 tidak akan dieksekusi. Jika Boolean x!=0 bernilai true, maka Boolean y>=10 dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

If(x!=0 & y>=10)
{
z = 15;
}
Menggunakan logika AND (&). Mengeksekusi semua ekspresi yang terlibat. Boolean x!=0 dan y>=10 pasti dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

ü  Operator Majemuk

Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java yang dipelajari:
Operator
Keterangan
+ =
Logika AND
- =
Logika OR
* =
Logika XOR
/ =
Logika NOT
% =
Short circuit Logika AND
Berikut contoh penggunaannya:
hasil += 10; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil + 10;
hasil -= 20; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil – 20;dan seterusnya.

 

Contoh Program 1.

classtest2{publicstaticvoidmain(Stringargs[])

{inta=2;int b = 1; int c = 3; a += 5; b *= 4; c += a * b; c %= 6*a; System.out.println("a = " + a); System.out.println("b = " + b); System.out.println("c="+c);}class test2 {Output Program 1a=7b=4c = 31


Komentar